Cara menghilangkan bau kotoran ayam jawa super (joper)
Trik
utama menghilangkan bau kotoran ayam jawa super atau kampung super
adalah cukup menggunakan EM4 peternakan dijamin baunya ilang, Gitu saja
mudah kan. pada artikel ini saya juga akan membagikan pengalaman saya
agar Anda bisa menekan biaya pemeliharaan dan meningkatkan kualitas
ternak dengan menggunakan produk ini. sebagai informasi produk ini
sangat terjangkau dan relatif paling murah dalam urusan menghilangkan
bau dan peningkatan kesehatan ternak, saya membelinya dengan harga
Rp.19.000.
Sebelumnya saya akan bercerita tentang kandungan produk ini. Produk ini tersusun dari 3 macam mikrobia salah satunya adalah Lactobacilluc casei yang merupakan strain yang menyusun suatu minuman probiotik yang sering kita konsumsi. selain itu ada juga Sacharomyces cereviceae mikroba pembuat tape jadi logikanya setelah proses fermentasi akan dihasilkan alkohol dan gas CO2. Satu lagi adlah Rhodhopseudomonas palustris yang belum saya ketahui apa perannya. Selain disusun oleh mikroba produk ini hanya berisi molasi 50ml dan sisanya adalah air.
Setelah
saya mengetahui komposisi produk itu, karena saya dulunya kuliah di
fakultas biologi khususnya mikrobiologi, maka dengan kata lain saya bisa
membuat produk ini juga tanpa membeli produk EM4 lagi. Karena pada
dasarnya bakteri jika dikasih makan akan berkembang biak dan makanannya
menurut produk tersebut hanya molase. Artinya saya cukup membeli molase
(1 botol air mineral ukuran paling besar harga Rp8000 )
dan mencampurkannya dengan air dan menambahkan sedikit bakteri dari
produk EM4 peternakan kemudian didiamkan minimal 2x24 jam maka bakteri
tersebut sudah menjadi sangat banyak. tergantung dari jumlah bakteri
awal yang ditambahkan ke larutan molase.
saya
pernah mencoba membuat dengan perbandingan bakteri (dari
EM4):Molase:Air = 2:3:95 (v/v). Hasil yang saya peroleh sangat
menyakinkan sebelum saya buka tutupnya saya kocok dahulu tempat
fermentasinya (botol) tepatnya pada waktu hari ketiga saya buka
tutupnya, tutup botol itu sampai lompat karena tekanan gas yang
dihasilkan selama proses fermentasi bakteri tersebut sangat banyak dan
kondisi botol sampai menggelembung. Hal tersebut jelas menunjukkan
kehidupan bakteri dengan bahan dasar molase saja. tipsnya agar botol
tidak meledak adalah buka tutup botol sebentar untuk mengurangi tekanan
gas CO2 yang dihasilkan dalam proses fermentasi.Hal yang perlu Anda
ketahui adalah perbandingan di atas tidak mutlak karena pada prinsipnya
jika Anda mengambil sedikit saja larutan produk EM4 kemudian di
inokulasi/dimasukkan ke dalam molase sumber makanan mereka akan
berkembang biak, dengan logika yang sama jika anda memasukkan semakin
banyak bakteri ke dalam larutan molase maka jumlah bakteri yang
berkembang biak jauh lebih cepat dalam waktu yang sama dan makanan
bakterinya (molase) akan cepat habis
jadi
yang penting untuk diperhitungkan adalah makanan dan jumlah bakteri
yang akan dimasukkan jangan sampai mereka kelaparan dan akhirnya mati.
sehingga belum sempat digunakan pada ayam sudah pada mati
bakterinya.Tapi jangan kawatir menurut produk tersebut masa
kadaluarsanya bisa mencapai 2 tahun. jadi viabilitas bakteri dengan 50ml
molase bisa mencapai 2 tahun.namun sebaiknya jika anda membuat sendiri
sebaiknya gunakan saja secepatnya jangan disimpan terlalu lama.
Berangkat
dari hal tersebut saya jadi ingin bereksperimen memasukkan ragi tempe
sebagai mikroba tambahan dan serbuk kedelai sebagai sumber asam
aminonya.ini akan saya lakukan pada pemeliharaan berikutnya
(pemeliharaan IV).
oke
begitu saja dulu untuk bobot ayam hasil menggunakan ragi tempe dan
serbuk kedelai akan saya tuliskan 2-3 bulan lagi setelah panen yang ke
empat.
salam mandiri
terimakasih sudah membaca
mari menjadi berkat bagi sesama
sekiranya
artikel ini bermanfaat bagi rekan atau orang dekat Anda, ada baiknya
Anda membagikan artikel ini pada mereka yang berkecimpung di bidang
peternakan jadi buat agan yang pengen usaha joper yuk order ditem kami kami bibit doc joper yang km jual kami jamin kualitas unggulan dengan harga terjangkau untuk info